Malang, 10 Oktober 2023 – Program Studi Pendidikan Dasar, Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sebuah acara guest lecture yang bertajuk “Learning Readiness in Inclusive School” pada hari Selasa, 10 Oktober 2023. Acara ini menjadi sebuah platform penting untuk membahas berbagai aspek kesiapan belajar dalam lingkungan sekolah inklusif.
Guest lecture ini dihadiri oleh para akademisi dan praktisi pendidikan, termasuk mahasiswa SPs UM, yang bersemangat untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana pendidikan inklusif dapat meningkatkan kesiapan belajar bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd., Direktur SPs UM, yang menyambut seluruh peserta dan pembicara dengan hangat. Beliau mengatakan, “Kami sangat senang dapat menyelenggarakan acara ini bersama-sama dengan dosen tamu dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) serta semua peserta yang hadir. Pendidikan inklusif adalah topik yang sangat penting dalam memastikan bahwa semua anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.”
Dalam sesi pertama, Dr. Mohd Mkhtar Hj Tahar dari UKM memberikan materi tentang “Child with Specific Learning Disability (SLD).” Dr. Mohd Mkhtar Hj Tahar adalah seorang ahli dalam bidang pendidikan inklusif dan memiliki pengalaman yang luas dalam mendukung anak-anak dengan SLD.
Sesi kedua disampaikan oleh Dr. Norsidah Mohamad Salleh, juga dari UKM, yang membahas “Child with Low Vision in Inclusive School.” Dr. Norsidah Mohamad Salleh telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan metode pembelajaran yang mendukung anak-anak dengan masalah penglihatan rendah.
Terakhir, Dr. Khairul Farhah Binti Khairudin, juga dari UKM, memberikan materi tentang “Child with Hearing Impairment in Inclusive School.” Dr. Khairul Farhah Binti Khairudin memiliki pengetahuan mendalam tentang bagaimana mendukung anak-anak dengan gangguan pendengaran dalam lingkungan sekolah inklusif.
Para peserta guest lecture aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab setelah setiap sesi untuk memperdalam pemahaman mereka tentang topik yang dibahas. Ini menciptakan lingkungan yang interaktif dan memungkinkan pertukaran ide yang berharga.
Acara ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana meningkatkan kesiapan belajar anak-anak dengan kebutuhan khusus di lingkungan sekolah inklusif. Selain itu, ini juga menjadi bukti kolaborasi yang kuat antara SPs UM dan UKM dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Indonesia dan Malaysia.