Pendidikan tinggi semakin mengglobal dengan dilakukannya kerja sama antarbangsa dalam ranah pengajaran. Pada semester genap Tahun Ajaran 2022/2023, Program Studi Pendidikan Dasar, Sekolah Pascasarjana (SPs), Universitas Negeri Malang (UM) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) telah menjalin kerja sama penting dalam bentuk kolaborasi perkuliahan pada mata kuliah: “Kajian Bahan Ajar Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM)”.

Dalam kolaborasi yang meneguhkan komitmen akan mutu pendidikan, tim dosen dari kedua institusi tersebut bergandengan tangan untuk menyajikan pendekatan pengajaran yang memadukan keahlian. Tim dosen dari UM yang dipimpin oleh Prof. Edi Sutaji dan Dr. Ratna Ekawati, bekerja berdampingan dengan Prof. Madya Ts. Asnul Dahar bin Minghat dari UTM, guna menyajikan serangkaian kuliah yang inovatif dan menggugah.

Prof. Madya Ts. Asnul Dahar bin Minghat, yang merupakan ahli di ranah STEM, turut serta untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa Pendidian Dasar melalui mata kuliah “Kajian Bahan Ajar Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika”, harapannya mahasiswa prodi Pendidikan Dasar UM tidak hanya memperoleh pemahaman mendalam tentang materi, tetapi juga mendapatkan pandangan dari sudut pandang seorang praktisi yang memiliki pengalaman luas.

Kegiatan pengajaran ini tidak hanya terbatas pada kuliah konvensional, melainkan juga melibatkan diskusi daring, lokakarya interaktif, dan kerja sama proyek antara mahasiswa dan dosen. Dalam total tujuh pertemuan, Prof. Madya Ts. Asnul Dahar bin Minghat (UTM) turut ambil bagian dalam mendukung proses pengajaran bagi mahasiswa UM. Hal ini mewakili sebuah contoh konkrit mengenai bagaimana teknologi memungkinkan kolaborasi tanpa batas geografis dan mewujudkan variasi dalam metode pembelajaran.

Prof. Edi Sutaji berbagi pandangannya mengenai kolaborasi ini: “Kami sangat antusias dalam menjalin kerja sama ini bersama UTM. Dengan menggabungkan keahlian kami, kami berharap dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa dan memberikan sudut pandang yang lebih beragam terkait dunia STEM.”

Prof. Madya Ts. Asnul Dahar bin Minghat dari UTM menambahkan: “Semangat belajar mahasiswa UM telah memberikan inspirasi bagi kami. Pengalaman berbagi ini sangat berharga, dan kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi semacam ini di masa yang akan datang.”

Tidak hanya meningkatkan mutu pembelajaran, kolaborasi ini juga memperkuat hubungan antara kedua institusi. Harapannya, semakin banyak kerja sama semacam ini akan terus bermunculan di masa depan, menghasilkan dampak positif yang lebih besar bagi dunia pendidikan dan inovasi.